Sunday 15 October 2006

Qunut Witir

Syaikh Shalih al-Utsaimin ditanya perihal imam-imam yang suka menambahi bacaa doa qunut dari yang telah diajarkan Rasulullah shallallahu `alaihi wa sallam dalam sholat witir. Lalu, Syaikh menjawab bahwa hal itu diperbolehkan.
Qunut adalah saat yang dianjurkan untuk berdoa, dan setiap orang dipersilahkan untuk berdoa sesuai dengan kebutuhannya.

Lebih lanjut Syaikh al-Utsaimin menjelaskan, teks hadits mengenai bacaan qunut witir (sebagaimana diriwayatkan dari Hasan bin Ali radhiallahu `anhuma) memberikan kebebasan untuk menambah bacaan pada qunut witir. Teks yang dimaksud adalah , "Rasulullah Shallallahu `alaihi wa sallam telah mengajarkanku beberapa kalimat yang bisa aku baca dalam Qunut Witir..."

[sebagaimana yg nyantol di kepala saya setelah membaca buku "Syarah Doa Qunut" Syaikh al-Utsaimin, Pustaka Imam Syafi`i ]

Syaikh al-Albani berkata : "Boleh juga doa qunut sesudah ruku' dan ditambah dengan melaknat orang2 kafir, lalu shalawat kepada Nabi shallalaahu 'alayhi wasallam dan mendoakan kebaikan untuk kaum muslimin, pada pertengahan (akhir-peny) Ramadhan, karena ada dalil dari para Shahabat radhiyallahu 'anhuma di zaman Umar radhiyallahu 'anhu. [Simak Qiyamu Ramadhan hal.31-32]

Dengan berdasarkan pendapat-pendapat di atas, berikut ini saya kutipkan sebagian bacaan doa qunut imam masjidil haram (tahun 1425 H), yang mungkin pas untuk memperpanjang doa qunut witir kita di akhir ramadhan (kepanjangan? ya sebagian aja... )

AllaaHummaghfir lil muslimiina wal muslimaat, wal mu'miniina wal mu'minaat,
wa allif baina quluubiHim (dan satukanlah hati-hati mereka)
waHdiHim subulassalaam (dan tunjukilah mereka kepada jalan kelamatan)

AllaaHumma a`innaa `alal mauti wa sakrotiH,
(Ya Allah tolonglah kami ketika menghadapi kematian dan sakitnya saat-saat kematian)
wal-qabri wa zhulmatiH
(ketika di alam qubur dan dari kegelapannya),
wash-shiraathi wa zallatiH
(ketika menghadapi shiroth dan dari terperosok ketika melewatinya),
wa yaumil qiyaamati wa kurbatiH
(ketika hari kiamat dan kesusahan di kala itu)

waj`al aakhiri kalaaminaa minaddunyaa,
(dan jadikanlah akhir dari perkataan kami di dunia)
syaHaadata allaa ilaaHa illallaaH, wa anna muhammadan rasulullaaH,
wa tawaffanaa wa anta roodhin `annaa ghaira ghodhbaan.
(dan wafatkanlah kami ketika Engkau ridho kepada kami dan tidak murka)

AllaHummaghfir li jamii`a mawtil muslimiin
(Ya Allah ampunilah orang-orang yang meninggal dari kaum muslimin)

AllaHummaghrilahum , warhamHum, wa`afiHim wa`fua`anHum,
(ampunilah mereka, kasihilah mereka, beri mereka `afiat, maafkanlah mereka)
wa akrim nuzulaHum (muliakannlah tempat tinggalnya),
wa wassi` madkholaHum (lapangkanlah kuburnya),
waghsilHum bil maa-i wats-tsalji wal-barad,(bersihkan mereka dengan air , salju, dan embun )
wa jaaziHim bil hasanaati ihsaanaa, wa bis-sayyiaati `afwaw-wa ghufroonaa,
(dan balaslah kebaikan mereka dengan kebaikan, serta balaslah keburukan mereka dengan kemaafan dan ampunan)

AllaaHumma ashlih syabaabal muslimiin
(Ya Allah perbaikilah pemuda-pemuda dari kaum muslimin)
wahfazhHum minal afkaaril muharifah
(Jagalah mereka dari pemikiran yang menyimpang)
wa`shinHum minal ifraathi wat-tafriith
(peliharalah mereka dari kelalaian dan kesia-siaan)

AllaaHumma ashlih nisaa al-muslimiin
wa zayyinHunna bil hijaab
(hiasilah mereka dengan hijab)
wa jammilHunna bil hayaa', wal-`iffaati wal-ihtisyaam
(perindahlan mereka dengan rasa malu, kesucian, dan kehormatan)

AllaaHumma waffiq du`aatal islaam
(Ya Allah bimbinglah para da`i islam)
wajma` quluubaHum `alal kitaabi was-sunnah
(kumpulkanlah hati-hati mereka dg landasan al-Quran dan as-Sunnah)

AllaaHumma waffiq jamii`a wulaatil-muslimiin
(Ya Allah bimbinglah pemimpin-pemimpin kaum muslimin)
waj`alHum li syar`ika muhakkimiin
(jadikanlah mereka berhukum dengan syari`at-Mu)
wa li sunnati nabiyyika muttabi`iin
(dan mengikuti sunnah-sunnah nabi-Mu)

Allahummar-fa`il faqr, wal-jahla, wal maroodha `an `ummaatil islaam
(Ya Allah hilangkanlah kefakiran, kebodohan, dan penyakit dari umaat islam)

Selain itu kita juga bisa menambahkan doa untuk saudara-saudara kita di Palestina..

AllaaHumma anjil filisthiin, wal mustadh`afiina minal mu`miniin
(Ya Allah selamatkanlah Palestina dan orang-orang yang lemah dari kaum mukminin)
AllaaHummasy-dud wath-ataka `alal yahuud, waj`alhaa `alaihim siniina kasiniini Yuusuf
(Ya Allah kuatkanlah cengkeraman-Mu pada kaum Yahudi, dan timpakanlah bencana kepada mereka sebagaimana bencana yang terjadi pada zaman Nabi Yusuf)

Dan di sela-sela doa qunut yg kita baca, kita bisa menambahkan ucapan "Yaa Dzal Jalaali wal-Ikraam", sebagaimana terdapat di fikih sunnah sebagai pujian yg membantu terkabulnya doa, dan juga sering diucapkan oleh imam masjdil haram.

Wallahul-Musta`an

5 comments:

  1. Assalam alaykum, saya boleh kutip doanya ya pak?
    Jazakallahu khairan.

    ReplyDelete
  2. wa'alaykumussalam warahmatullahi wabarakatuh..
    silahkan pak Eko.
    waiyyaka :)

    ReplyDelete
  3. qunut witir disunnahkan setengah ramadhan terakhir (mulai malam 16) sbgmn terdapat dalam hadits yg shahih.

    adapun di luar ramadhan, tetap disunnahkan tetapi Rasulullah shallallahu alaihi wasallam kadang2 tidak melakukannya.

    wallahu a'lam

    ReplyDelete
  4. Assalamualaikum, punten pak. Habis Baca Qunut Witir dlm Sholat, boleh gk setelahny baca Doa Khatamul Qur'an?

    ReplyDelete