Saturday 29 August 2009

Tentang Penentuan Waktu Sholat

Rating:
Category:Other
Tau deh boleh di-repost atau enggak...
krn itu untuk pertama kalinya saya pakai bagian "Review" ini..
agak2 kenal orangnya dulu di Jepang ^_^;, mudah2an ga papa...

Ini adalah tanggapan beliau atas beredarnya email tentang waktu sholat shubuh kaum muslimin (di seluruh dunia) yg dianggap salah, krn tidak sesuai fajar shadiq...

--------------------------------------------------------------------

Assalamu'alaikum wrwb

Bismillahirrahmanirrahim. Ini beberapa tanggapan saya. Semoga bermanfaat.

1. Waktu shalat disusun berdasarkan pergerakan matahari. Saat ini, orang
dapat menentukan posisi matahari kapan saja dengan ketelitian sangat tinggi,
bahkan untuk prediksi hingga ribuan tahun ke depan. Algoritma yang dipakai
untuk menentukan posisi matahari dan planet-planet dengan sangat akurat ini
dikenal dengan nama VSOP87.

2. Waktu shubuh muncul saat datangnya fajar shidq. Fajr shidq ini tidak lain
adalah dawn astronomical twilight (Mohamad Odeh, penyusun Accurate Times). Sedangkan Isya' dinamakan dusk astronomical twilight. Perlu diketahui, dalam standar ilmu astronomi, ada tiga jenis twilight, yaitu civil, nautical dan astronomical twilight. Civil twilight terjadi saat matahari berada 6 derajat di bawah ufuk. Nautical 12 derajat dan astronomical twilight 18 derajat.

3. Shubuh dan Isya' berhubungan dengan adanya pembiasan sinar matahari oleh atmosfer bumi. Seandainya tidak ada atmosfer bumi, maka begitu matahari terbenam langit akan gelap sama sekali, atau sebelum matahari terbit langit juga masih gelap sama sekali. Karena adanya atmosfer itulah, sinar matahari yang berada di bawah ufuk masih mampu dibiaskan oleh atmosfer bumi sehingga langit masih agak terang, belum gelap sama sekali. Kalau kedalaman matahari di bawah ufuk sudah melebihi batas astronomical twilight maka tidak ada lagi intensitas cahaya matahari yang ada di langit. Langit menjadi gelap.

4. Memang ada perbedaan pendapat di kalangan penyusun waktu shalat tentang berapa sudut (altitude) matahari di bawah ufuk saat Shubuh dan Isya'. Ada yang 17, 18, 19 atau 20 derajat. Silakan lihat di Islamicfinder.org. Memang
dimungkinkan terjadinya perbedaan pendapat, karena banyak faktor. Faktor
geografis karena perbedaan lintang, faktor intensitas cahaya di langit
ketika ada bulan purnama atau bulan mati, faktor awan, cahaya dari permukaan bumi (lampu) dll. Tetapi satu hal, tidak ada satupun yang menyatakan bahwa datangnya waktu shubuh itu ketika sudutnya 12 derajat.

5. Terkait dengan tulisan dari saudara Bram, pada tgl 5 Juni 2009 di Malang
(saya ambil koordinat 112,5 derajat BT dan 8 derajat LS), maka disebutkan
disitu pertama kali ada suara azan jam 04.15 WIB. Dalam hitungan saya, ini
sama dengan sudut 20 derajat di bawah ufuk. Memang sudut ini yang setahu
saya banyak dipakai di Indonesia, bersumber dari Sa'dudin Jambek, ahli hisab
Indonesia masa lalu. Kemudian, saudara Bram menulis di Pantai Lekok Pasuruan (saya ambil koordinat 113 derajat BT dan 7,6 derajat LS), maka terdengar azan pukul 04.24 WIB. Ini kira-kira sama dengan sudut 18 derajat ditambah ikhtiyath 1 menit.

6. Permasalahannya, rombongan tersebut yang mencoba untuk melihat fajr shadq ini di Pantai Lekok ini menyatakan bahwa fajr shadq muncul pada pukul 04.49 WIB. Dalam hitungan saya, ini sama dengan sudut matahari 11,5 derajat di bawah ufuk. Menurut saya, ini hasil pengamatan yang aneh. Tidak ada satupun pendapat yang menyatakan sudut 12 derajat adalah waktu masuk shubuh. Sudut paling kecilpun sekitar 16 derajat. Mungkin sudut 20 derajat masih gelap, tetapi sudut 12 derajat sudah agak terang. Sudut 12 derajat ini sudah menunjukkan nautical twilight, bukan lagi awal dari astronomical twilight.

7. Sebenarnya, sejak zaman dulu, para astronom muslim sudah menyelidiki soal sudut masuk Shubuh dan Isya'. Rata-rata hasil penelitian mereka, bervariasi antara sekitar 17-20 derajat.

Sebagai tambahan, saya menulis soal bagaimana cara menentukan waktu shalat
di website eramuslim
http://www.eramuslim.com/syariah/ilmu-hisab/cara-menghitung-waktu-shalat.htm
Bagi yang tertarik untuk mengetahui rumus waktu shalat menggunakan Excel,
silakan download di
http://www.4shared.com/file/111278266/2fa23c50/Waktu-Shalat.html

Rinto Anugraha
------------------------------------------------------------------------------

artikel terkait:
http://muqorrobin.multiply.com/journal/item/304/Masih_Tentang_Sholat_Shubuh...

No comments:

Post a Comment