Monday 30 November 2009

Hukum Menonton di Bioskop?

Halal. Karena tidak ada satupun ayat al-Quran dan Hadis yang menyebutkan terlarangnya menonton di bisokop. Atau, halal karena kaidah fikih mengatakan, "al-ashlu fi syai al-ibahah", asal dari segala sesuatu adalah boleh.

Hehehe...klo mau cari tahu, langsung tanya para ustadz aja, di-googling juga bisa ketemu insya Allah. Berani terima tantangan ini? (apa coba? ^^;)

Saya hanya akan coba mengangkat 1 manfaat dari menonton di bioskop,....... dan 1 mudharatnya tentu saja :)

Manfaat menonton di bioskop yang bi(a)sa disebutkan adalah memperluas wawasan, sebagai bentuk input informasi, memperkaya pemikiran, nyambung dengan isu-isu terkini, yang semuanya berkaitan dg kata awal, "memperluas wawasan". Sebenarnya klo hanya memperluas wawasan dll, g perlu ke bioskop, alias nonton di rumah juga bisa. Cuma klo mau nyambung dg isu-isu (perfilman/pergaulan) terkini -walaupun tkadang g layak disebut isu terkini-, ya harus(?) nonton yg hot from the oven...

Adapun mengenai mudharatnya, satu yg ingin saya bahas adalah "melanggar waktu sholat". Yang saya maksud melanggar waktu sholat bukanlah tidak sholat pada waktunya, tapi tidak sholat pada awal waktunya (berjamaah di mesjid bagi laki-laki). Tidak bisa dipungkiri, sebagian besar  waktu tayang di bioskop-bioskop melanggar waktu sholat (barusan ngecek sekilas di situs cineplex), secara langsung maupun tidak langsung.

Pertanyaannya adalah, layakkah waktu sholat kita langgar demi menonton di bioskop?

Seorang muslim mungkin akan berkata, "kan sebaik-baik sholat isya (krn biasanya orang nonton itu malem) adalah di pertengahan malam, bukan di awalnya. Ini jelas disebutkan dalam kitab shahih al-bukhari". Keren juga sih, karena bawa-bawa shahih al-bukhari, tp kurang keren, krn tdk mengakomodir hadis-hadis lainnya. Jelas bahwa, keutamaan mengakhirkan sholat isya sampai pertengahan malam tidak mengalahkan anjuran keras sholat berjamaah di mesjid, di mana sebagian ulama mewajibkannya.

Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, "Demi Dzat yang jiwaku berada di tanganNya, sungguh aku bermaksud hendak menyuruh orang-orang mengumpulkan kayu bakar, kemudian menyuruh seseorang menyerukan adzan, lalu menyuruh seseorang pula untuk menjadi imam bagi orang banyak. Maka saya akan mendatangi orang-orang yang tidak ikut berjama'ah, lantas aku bakar rumah-rumah mereka."
(HR. Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah)

Adapun seorang muslimah mungkin akan berkata, "kan sholat wanita yang terbaik, berdasarkan hadis2 shahih, adalah di kamarnya, bukan di mesjid". Betul sekali, tapi kalau untuk sholat saja lebih baik di rumahnya , masa' untuk nonton film lebih baik di luar rumahnya? Saya tidak sedang membahas hukum wanita keluar rumah lho ya ;) Saya sedang mengkritik muslimah yg memakai dalil di atas untuk memudah-mudahkan nonton di bioskop.

Ibnu Mas’ud berkata: “Aku pernah bertanya kepada Rasulullah, ‘Amalan apakah yang paling dicintai Allah?’ Beliau menjawab, ‘mendirikan sholat pada waktunya,’ Aku bertanya kembali, ‘Kemudian apa?’ Jawab Beliau, ‘berbakti kepada orang tua,’ lanjut Beliau. Aku bertanya lagi, ‘Kemudian?’ Beliau menjawab, ‘Jihad di jalan Allah.’ ”
[HR Bhukari dan Muslim]

Maksud sholat pada waktunya adalah di awal waktunya kecuali sholat yg memiliki keterangan lain, demikian asy-Syaikh al-'Utsaimin.

Hadis yang dikutip terakhir telah menjelaskan pada kita, bahwa di antara 3 amal yang paling dicintai Allah, tidak ada "memperluas wawasan melalui nonton di bioskop" :)

Tapi berarti, klo tidak melanggar waktu sholat, nonton di bioskop oke-oke sajakah? Ya....saya baru menyebutkan 1 mudharat. Untuk keputusan final silahkan analisa (renungkan) sendiri lebih mendalam, dan tanyakan pada ahlinya :)

28 comments:

  1. sudah lama tidak menyentuh tangga bioskop.

    syukran ya pak !

    ReplyDelete
  2. terakhir ke bioskop tahun 1994 jaman SMP :D

    ReplyDelete
  3. kupasan yang menarik...sy sepertinya lebih layak menyimak nih :-)

    ReplyDelete
  4. saya baru 2 kali nonton bioskop, pertama Laskar Pelangi,
    kedua nonton Emak Ingin Naik Haji.
    itupun keduanya dibayarin.

    yg pertama dibayarin karena kawan saya kagum karena saya belom pernah nonton bioskop :p,
    yg kedua untuk menyukseskan film islam berkualitas baik tapi terancam tergeser dari bioskop2 karena yg nonton sedikit. jadi komunitas yg saya ikuti bersepakat untuk nonton bareng, trus ada yg berbaik hati mensponsori...

    ReplyDelete
  5. pertanyaannya : kok semua pada laporan? :-))

    ReplyDelete
  6. ini kayaknya pertanyaan buat akh rabbani yah... :)
    btw, saya masih SD tahun sgitu (ngjawab jg.. ^^;)

    ReplyDelete
  7. menyimak dan berkomentar, lebih tepatnya.. tfc :-)

    ReplyDelete
  8. wah..hampir masuk MURI kali tuh... :p

    ReplyDelete
  9. smg tidak melanggar waktu sholat :)

    btw, in my humble opinion :), klopun film bioskop itu islami, maka itu adalah untuk muslim bioskopers(?)... bagi muslim yg memang tidak ke bioskop ya tdk perlu membioskopkan(?) aktivitasnya.
    Lebih baik nyumbang ke produser film islaminya langsung....

    just my two cents :)

    ReplyDelete
  10. namanya juga blog, mbak... tempat ngelapor (?!) ^^;

    ReplyDelete
  11. waktu aman nonton film yg aman dari berdesakan atau mepet2 lawan jenis meski pake kursi adalah ba'da sholat Isya.
    -dari lelaki yg baru 2 kali ke bioskop di ba'da isya-
    KCB 2 dibayarin & Emak Ingin Naik Haji bareng KAMDA Bogor
    waktu Sang Murobbi, nontong bareng relawan rumah zakat Indonesia cabang Bogor di Villa saat khitanan masal dengan perusahaan bonavite yg memfasilitasi villa di Puncak.

    ReplyDelete
  12. hemm " a sting in the tail"....kata yang suka nonton di bioskop..^-^ jzk

    ReplyDelete
  13. well, "a sting in the tail" is also a way for da'waa ^-^
    jazakillah khayra.

    ReplyDelete
  14. tfs...
    sebagian besar jadwal bioskop mmg, melanggar waktu sholat. bahkan ada yg melewatkan wkt sholat. masuk jam 17.00 keluar 19.00. maghrib dikemanain?
    skali lagi tfs!

    ReplyDelete
  15. tfc... :)
    semoga kita dijadikanNya orang2 yg menjaga sholat.

    ReplyDelete
  16. tetapi nonton di bioskop tanpa suka baca buku tetap saja wawasan tidak bertambah mas. dan pada umumnya, sepengetahuan saya, yang hobby nonton bioskop seringkali tidak suka baca buku

    ReplyDelete
  17. ada g yah??apa perlu dibuat bioskop syariah??soalnya denger2 skrg udah ada hotel syariah?? hmm

    ReplyDelete
  18. melanggar waktu sholat baru 1 saja dr keburukan nonton bioskop, ukhti..
    klo mau dibuat gedung bioskop syariah, pertimbangannya akan sangat banyak.. :)

    ReplyDelete