Sunday 8 November 2009

PSIH 3 : Hadis Dhaif?

Hadis dhaif adalah hadis yang tidak memenuhi syarat hadis shahih/hasan.

Secara garis besar, penyebab suatu hadis disebut dhaif terbagi 2, yaitu

A. Gugurnya Sanad
Keguguran sanad  ada 2 macam
1. Keguguran sanad secara zhahir dan dapat diketahui ulama hadis karena faktor perawi yang tidak pernah bertemu gurunya (perawi di atasnya) atau hidup tidak sezaman dengannya.

2. Keguguran yang tidak jelas dan tersembunyi. Ini tidak dapat diketahui kecuali oleh ulama yang ahli dan mendalami 'ilal hadis.

B. Cacatnya perawi
Cacat perawi bisa berkaitan dengan 'adalah dalam agama, atau dengan dhabith (hafalan).
Berkaitan dengan ke'adalah-annya yaitu:
1. Dusta
2. Tuduhan berdusta
3. Fasik
4. Bid'ah
5. al-jahalah (tidak jelas)

Berkaitan dengan kedhabit-annya yaitu:
1. Kesalahan yang sangat buruk
2. Buruk hafalan
3. Kelalaian
4. Banyaknya waham (syak wasangka)
5. Menyelisihi para perawi yang tsiqah.

Secara lebih mendalam, hadis dhaif dibagi lagi menjadi beberapa kelompok sesuai tingkat kedhaifannya, yaitu
1. hadis dhaif
2. hadis munkar
3. hadis matruk
4. hadis maudhu'

Tekadang ketika disebut hadis dhaif saja, ia bisa bermakna hadis dhaif secara umum, ataupun hadis dhaif secara khusus (hadis yang tingkat kedhaifannya tidak parah). Adapun dalam pembahasan boleh tidaknya mengamalkan hadis dhaif, maka yang dimaksud adalah hadis dhaif secara khusus (yang tidak parah kedhaifannya).

Wallahu a'lam


[diringkas dari "Pengantar Studi Ilmu Hadis", asy-Syaikh Manna al-Qaththan, Pustaka al-Kautsar]

No comments:

Post a Comment