Tuesday 2 February 2010

Inggris Konsisten Kembangkan Keuangan Syariah

INGGRIS--Inggris kian menegaskan dirinya sebagai pusat keuangan syariah Eropa. Dukungan pemerintahan Gordon Brown terhadap industri keuangan syariah pun tetap konsisten. “Keuangan syariah akan selalu menjadi bagian penting komitmen pemerintah dalam sektor layanan keuangan di Inggris,” kata Menteri Keuangan Inggris, Sarah McCarthy-Fry MP, sebagaimana dikutip laman zawya, Selasa (2/2).

Pernyataan tersebut seiring dengan adanya perkembangan terbaru mengenai sektor keuangan syariah Eropa beberapa waktu lalu. Seperti misalnya langkah yang diambil Inggris dimana Otoritas Layanan Keuangan Inggris telah berusaha menghilangkan hambatan dan ketidakpastian dalam pengaturan instrumen keuangan syariah seperti sukuk. Menyusul hasil diskusi bersama dengan pelaku industri hadirlah Undang-undang Pasar dan Layanan Keuangan yang telah dikirim ke Dewan Rakyat pada pertengahan Januari.

Kini di Inggris terdapat 22 bank yang menawarkan produk keuangan syariah, termasuk diantaranya lima bank murni syarriah. Jumlah tersebut lebih banyak dibanding negara lainnya di Eropa Barat. Inggris juga memiliki satu asuransi syariah, satu hedge fund syariah dan sembilan manager investasi syariah.

Tak hanya Inggris, pada pertengahan Januari lalu Otoritas pajak Luxembourg juga mengumumkan perlakuan pajak bagi sukuk dan produk keuangan syariah lainnya demi memfasilitasi netralisasi pajak. Luxembourg sendiri bertujuan menjadi pusat keuangan syariah Eropa khususnya penerbitan dan pencatatan sukuk serta reksadana syariah. Walau London, Paris dan Luxembourg telah bertekad menjadi pusat keuangan syariah, tetapi pelaku industri menyatakan masih terbukanya peluang industri keuangan syariah di negara-negara Uni Eropa lainnya.


selengkapnya : http://www.republika.co.id/berita/103037/inggris_konsisten_kembangkan_keuangan_syariah

No comments:

Post a Comment